KBB.
Lembang. SP. Jabar,- Bagi Seorang kepala daerah setingkat Bupati di Hari jadinya
tentu bisa menggelar syukuran ulang tahun dengan mewah dan meriah, karena
secara materi tergolong lebih dari cukup. Namun tidak bagi Bupati Bandung
Barat, H. Abubakar. Ia justru menggelar perayaan miladnya yang ke-60 secara
sederhana di kediamannya di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu
(9/12). Didampingi sang istri, Elin S Abubakar serta anak-anak dan anggota
keluarga yang lain, Abubakar hanya mengundang 100 anak yatim dari Yayasan Al
Kautsar Lembang, sekaligus memberikan santunan. Dalam acara itu, hadir juga
para pejabat di lingkungan Pemkab Bandung Barat. Abubakar beserta istri tampak
sumringah menyambut tiap tamu yang datang untuk mengucapkan selamat. Mengenakan
busana muslim, Abubakar dan istri terlihat serasi. Mereka dengan ramah
mempersilakan tamu-tamunya dari berbagai strata sosial.
Acara Milad ke-60 tahun usianya
diawali dengan doa serta tausyiah oleh pemuka agama setempat. Selanjutnya
Abubakar memberikan santunan bagi anak yatim. Sebelum jamuan makan siang,
Abubakar meniup lilin di atas kue tart disertai lagu ulang tahun. Usai prosesi,
Abubakar menyatakan, acara ini sebagai tanda syukur karena ia telah dikaruniai
usia yang panjang, kesehatan serta keluarga yang rukun. "Ini hanya sebatas
rasa syukur saja, bukan pesta. Lagipula keluarga yang punya ide merayakan acara
ini. Jadi buat saya untuk apa pesta besar-besaran sementara di sekeliling kita
masih ada yang menderita," kata H. Abubakar.
Disaat
acara khusus di tanggal kelahirannya H.Abubakar menyatakan,” Dengan
bertambahnya usia, ia dituntut menjadi sosok yang bertanggung jawab, baik dalam
keluarga maupun sebagai kepala daerah. "Untuk jadi pemimpin yang patut
dicontoh oleh masyarakat, kita harus bisa jadi teladan di lingkungan terkecil
yakni keluarga. Bagaimana bisa memimpin masyarakat banyak kalau keluarga
sendiri karut-marut. Ini tanggung jawab besar bagi saya memimpin Kabupaten
Bandung Barat sekaligus keluarga, pada usia yang sudah terbilang matang ini
dirinya sangat menyadari bahwa tanggung jawab yang ada di pundaknya sangat
besar. "Sebab, segenap masyarakat Kabupaten Bandung Barat yang
menginginkan terwujudnya hari esok yang lebih baik dari hari ini,
menggantungkan harapannya di pundak saya sebagai seorang bupati, " terang
H. Abubakar.
Meskipun
H. Abubakar lahir dan didukung keluarga dan jajaran pemerintahannya, Abubakar
merasa belum merasa puas dan bangga dengan hasil yang diperoleh. Karena hingga
saat ini tugasnya sebagai seorang bupati sangat berat lantaran dituntut untuk
meletakkan fondasi yang kokoh bagi pembangunan selanjutnya. "Untuk
kehidupan masyarakat dalam jangka panjang diperlukan kerja keras. Jadi dalam
memimpin Kabupaten Bandung Barat ke depan, saya bertekad untuk selalu melakukan
yang terbaik untuk kepentingan masyarakat," Ujar H. abubakar..
Sebagai salah satu indikator keberhasilan yang telah tercapai dalam waktu dekat ini, Abubakar menyebutkan pada 27 November lalu KBB merupakan daerah pertama di Jawa Barat yang telah menyelesaikan APBD lebih cepat dibanding kab./kota lainnya. ( Guruh )
Sebagai salah satu indikator keberhasilan yang telah tercapai dalam waktu dekat ini, Abubakar menyebutkan pada 27 November lalu KBB merupakan daerah pertama di Jawa Barat yang telah menyelesaikan APBD lebih cepat dibanding kab./kota lainnya. ( Guruh )
No comments:
Post a Comment