Saturday, February 16, 2013

Antisipasi Konflik TNI Bertugas Mem-Back Up Pihak Kepolisian Dalam menjaga Stabilitas Keamanan Selama Penyelenggaraan Pilbup Kabupaten Bandung Barat.



Bupati Kabupaten Bandung Barat H.Abubakar, Dandim 0609 Cimahi, Letkol (Inf.) Novi Helmy Prasetya dan Kapolres Cimahi, AKBP Anwar Tiga orang Pejabat Daerah yang selalu menjalin kemitraan dan menjaga kesinergisitasan dalam menjalankan tugasnya masing – masing kekompakan yang selalu diutamakan.

CIMAHI, KG - Kapolres Cimahi, AKBP Anwar mengharapkan agar para calon Bupati dan Wakil Bupati Kab. Bandung Barat (KBB) dapat mengarahkan terciptanya stabilitas di tengah estalasi suhu politik di KBB yang memanas. Hal itu disampaikan Anwar usai bersilaturahmi dengan 4 cabup/cawabup di Mapolresta Cimahi, Kamis (17/1). Selain bersilaturahmi, pada kesempatan itu para calon juga mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) untuk kelengkapan persyaratan pencalonan. Dalam pertemuan yang juga disaksikan Dandim 0609 Cimahi, Letkol (Inf.) Novi Helmy Prasetya, hanya pasangan Erni Ernawan dan Samsul Maarif yang datang satu paket. Sedangkan incumbent H. Abubakar, Aep Nurdin, dan Djamu Kertabudi, datang tanpa didampingi pasangan mereka. Sementara calon independen, Panji Tirtayasa dan H. Kusna tidak terlihat hadir.
Menurut Kapolres Cimahi AKBP.  Anwar, mengatakan,” kedatangan para kandidat calon kepala daerah tersebut tidak terlepas dari kepentingan mereka mengajukan SKCK ke Polresta Cimahi. Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh pihaknya untuk melakukan diskusi dengan para calon. Sehubungan dengan situasi keamanan menjelang Pilbup Bandung Barat, Anwar menegaskan bahwa sejauh ini situasi dan keamanan cukup terkendali. Kendati demikian, pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan terlebih pasca-pemilihan yang dinilai memilki potensi terjadinya eksplosif massa sebagai reaksi dari ketidakpuasan. "Setiap calon menyatakan sepakat untuk menerima hasil,, pihaknya telah menyiapkan perangkat keamanan yang menjalin kerja sama dengan TNI, pemda, dan unsur masyarakat lainnya. "Untuk pemilihan bupati ini kita mengerahkan sekitar 1.200 personel, karena wilayah KBB cukup luas dengan jumlah TPS-nya sekitar 2.700. BKO dari polda yang bersifat pengamanan wilayah, lanjutnya, juga dilibatkan termasuk unsur kekuatan dari kodim. Bahkan di masing-masing kecamatan akan disiagakan perwira pengamat wilayah yang meliputi polsek, koramil, dan pihak kecamatan. "Kita juga bentuk pos polmas untuk mengantisipasi TPS yang dianggap rawan " tutur Kapolres Cimahi.
Sementara itu menurut Dandim 0609 Letkol (Inf.) Novi Helmy Prasetya menegaskan, TNI bertugas mem-back up pihak kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan selama penyelenggaraan Pilbup Bandung Barat. "Sifatnya kita mem-back up. Kita tidak akan menoleransi tindakan anarkis yang mengganggu kemanan, calon pemimpin kepala daerah harus memberikan suri tauladan bagi terciptanya proses demokrasi yang aman dan terkendali. "Kita berharap para calon ini dapat memberikan pengertian kepada rengrengan yang di bawahnya. Karena konflik itu seringkali terjadi di bawah, " tegasDandim 0609 Letkol (Inf.) Novi Helmy Prasetya.(Guruh)



No comments:

Post a Comment