Bupati Kabupaten Bandung Barat
H.Abubakar, Dandim
0609 Cimahi, Letkol (Inf.) Novi Helmy Prasetya dan Kapolres Cimahi, AKBP Anwar
Tiga orang Pejabat Daerah yang selalu menjalin kemitraan dan menjaga
kesinergisitasan dalam menjalankan tugasnya masing – masing kekompakan yang
selalu diutamakan.
CIMAHI, KG
- Kapolres Cimahi, AKBP Anwar mengharapkan agar para calon Bupati dan Wakil
Bupati Kab. Bandung Barat (KBB) dapat mengarahkan terciptanya stabilitas di
tengah estalasi suhu politik di KBB yang memanas. Hal itu disampaikan Anwar
usai bersilaturahmi dengan 4 cabup/cawabup di Mapolresta Cimahi, Kamis (17/1).
Selain bersilaturahmi, pada kesempatan itu para calon juga mengurus surat
keterangan catatan kepolisian (SKCK) untuk kelengkapan persyaratan pencalonan. Dalam
pertemuan yang juga disaksikan Dandim 0609 Cimahi, Letkol (Inf.) Novi Helmy
Prasetya, hanya pasangan Erni Ernawan dan Samsul Maarif yang datang satu paket.
Sedangkan incumbent H. Abubakar, Aep Nurdin, dan Djamu Kertabudi, datang tanpa
didampingi pasangan mereka. Sementara calon independen, Panji Tirtayasa dan H.
Kusna tidak terlihat hadir.
Menurut Kapolres Cimahi AKBP. Anwar, mengatakan,” kedatangan para kandidat
calon kepala daerah tersebut tidak terlepas dari kepentingan mereka mengajukan
SKCK ke Polresta Cimahi. Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh pihaknya untuk
melakukan diskusi dengan para calon. Sehubungan dengan situasi keamanan
menjelang Pilbup Bandung Barat, Anwar menegaskan bahwa sejauh ini situasi dan
keamanan cukup terkendali. Kendati demikian, pihaknya tetap meningkatkan
kewaspadaan terlebih pasca-pemilihan yang dinilai memilki potensi terjadinya
eksplosif massa sebagai reaksi dari ketidakpuasan. "Setiap calon
menyatakan sepakat untuk menerima hasil,, pihaknya telah menyiapkan perangkat
keamanan yang menjalin kerja sama dengan TNI, pemda, dan unsur masyarakat
lainnya. "Untuk pemilihan bupati ini kita mengerahkan sekitar 1.200
personel, karena wilayah KBB cukup luas dengan jumlah TPS-nya sekitar 2.700. BKO
dari polda yang bersifat pengamanan wilayah, lanjutnya, juga dilibatkan
termasuk unsur kekuatan dari kodim. Bahkan di masing-masing kecamatan akan
disiagakan perwira pengamat wilayah yang meliputi polsek, koramil, dan pihak
kecamatan. "Kita juga bentuk pos polmas untuk mengantisipasi TPS yang
dianggap rawan " tutur Kapolres Cimahi.
Sementara itu menurut Dandim 0609
Letkol (Inf.) Novi Helmy Prasetya menegaskan, TNI bertugas mem-back up pihak
kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan selama penyelenggaraan Pilbup
Bandung Barat. "Sifatnya kita mem-back up. Kita tidak akan menoleransi
tindakan anarkis yang mengganggu kemanan, calon pemimpin kepala daerah harus
memberikan suri tauladan bagi terciptanya proses demokrasi yang aman dan
terkendali. "Kita berharap para calon ini dapat memberikan pengertian
kepada rengrengan yang di bawahnya. Karena konflik itu seringkali terjadi di
bawah, " tegasDandim 0609 Letkol (Inf.) Novi Helmy Prasetya.(Guruh)
No comments:
Post a Comment