Kelompok Budidaya Ikan “Sabilulungan” Berkontribusi Baik Dalam Meningkatkan Perekonomian Di KBB

Kelompok Budidaya Ikan (POKDAKAN) Sabilulungan menggelar panen, sebanyak 5 (lima) kwintal ikan lele bahkan lebih dari jumlah biasanya berhasil diperoleh dari jaring budidaya ikan lele di Kampung Cicalengka, Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.

“Hari ini, sebanyak 5 kwintal ikan lele berhasil dipanen, sisanya akan dipanen secara bergantian,” kata Yudianto dari Kelompok Budidaya Ikan Lele Sabilulungan.
Menurutnya, budidaya Ikan Lele bila ditekuni secara serius bisa mendatangkan laba yang menggiurkan, pasalnya, pasar ikan di Indonesia tergolong cukup besar, tambahnya.
Awalnya Yudi hanya sendiri dalam membudidaya, tapi karena perkembanganya dinilai bagus, bahkan hingga mendapatkan keuntungan yang besar, membuat teman – temannya tertarik untuk ikut bergabung dalam kelompok pembudidayaan Ikan Lele Yudianto.
Kesuksesan yang telah ia perolehpun ditularkan ke para pembudidaya yang tergabung dalam Kelompok yang sudah berdiri sejak tahun 2013 tersebut,“Untuk bisa meningkatkan produksi, tentu harus ada tambahan kolam, yang jadi masalah adalah ketersediaan lahan untuk penambahan kolam,” katanya saat ditemui di kolam budidaya Ikan Lele miliknya.

Bupati Bandung Barat, H.Abubakar yang didampingi istrinya Hj.Elin S Abubakar saat melakukan kunjungan pada Kegiatan Panen Produksi Lele di Kampung Cicalengka, Rabu (29/03) mengatakan, keberadaan kelompok ini memberikan kontribusi yang baik dalam meningkatkan perekonomian di Kabupaten Bandung Barat.
Dia menegaskan, produksi ikan di Kabupaten Bandung Barat terbilang masih belum mencukupi, untuk memenuhi kebutuhan warga, karena belum banyaknya peternak ikan di KBB,”Secara nasional target konsumsi ikan per-tahun harus mencapai 38 kg/orang, sedangkan sampai hari ini konsumsi ikan per-tahun di Bandung Barat saja baru mencapai 24 kg/orang,” ucapmya.
Menurutnya, ikan merupakan salah satu sumber protein yang sangat baik, bebas kolesterol dan mengandung omega 3 yang dibutuhkan tubuh manusia, selain itu ikan juga menjadi harapan sumber pangan berkualitas pada masa – masa mendatang, tuturnya.
“Terkait pembudidaya yang masih terkendala oleh ketersedian pakan, gangguan reproduksi dan kasus penyakit, akan segera kita tangani sebaik – baiknya, mulai dari pengobatan sebagai bentuk pencegahan dan juga pelayan individu menjadi bentuk pelayanan kelompok, dan yang mempunyai peranan penting dengan semua itu adalah Pokdakan, paparnya.
Sementara Hj.Elin S Abubakar, meminta kepada Pokdakan Sabilulungan agar selalu membina dan meningkatkan wawasan anggota kelompoknya tentang tata cara pemberian pakan, pembibitan hingga cara panen yang benar, supaya para peternak dapat meningkatkan hasil produksi ikan dan juga menghasilkan kualitas ikan yang baik, sehingga akan berdampak pada meningkatnya pendapatan para peternak dan meningkatnya perekonomian masyarakat menjadi lebih baik.
Hj Elin juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu mendukung kelompok budidaya ikan dan jangan mendirikan usaha ikan individu, karena bisa berdampak negatif bagi kalangan masyarakat dan merugikan bagi kelompok budidaya ikan tersebut.

“Mudah-mudahan kedepan peternak ikan di Kabupaten Bandung Barat bisa bertambah banyak, dan saya berharap ternak ikan ini bisa di kembangkan ketiap-tiap desa agat produksi ikan di daerah kita bisa terpenuhi, mari kita jaga kualitas ikan kita untuk menuju hari esok yang lebih baik,’ ucapnya. (Lina)