Foto bersama perusahaan penerima CSR Award 2017
Koran SINAR PAGI,Bandung,- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan kembali mendapatkan penghargaan rekor Muri sebagai penandatanganan prasasti terbanyak secara serentak sebanyak 117 prasasti. Ahmad Heryawan menandatangani prasasti proyek bersama CSR, pada Peresmian Bersama Proyek-Proyek CSR Jabar Tahun 2016, di Intercontinental Hotel, Jalan Dago Pakar Indah, Selasa 14 Maret 2017 Aher juga pada kesempatan itu mengapresiasi 117 perusahaan yang tergabung dalam Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Barat dengan memberikan piagam sebagai bentuk kerja sama pemerintah dengan perusahaan untuk pembangunan dan memajukan Jawa Barat. Gubernur Ahmad Heryawan mengungkapkan saat acara peresmian bersama proyek CSR Jabar di Hotel Intercontinental Dago Pakar Bandung, CSR merupakan proyek yang mencakup berbagai hal posiitif dengan melibatkan langsung para pemangku usaha dan masyarakat yang didukung pemerintah Jawa Barat. “Anggaran pemerintah ternyata tidak mencukupi untuk menyelesaikan berbagai masalah, dari mulai dinamika kecilnya anggaran, sampai pada tahap pengumpulan pendapatan dan pembelanjaan masih ada kebocoran, sehingga efisiensi diterapkan, itulah keadaan negara kita, dengan itu mari bergandeng tangan untung membangun social society dengan penuh keikhlasan,” ujar Ahmad Heryawan.
Salah satu perusahaan yang memperoleh penghargaan dari Gubernur Jawa Barat adalah PT. Indonesia Power UP. Saguling atas kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah dilaksanakan di wilayah Jawa Barat. PT Indonesia Power UP.Saguling meraih penghargaan Padmamitra Award 2017. Termasuk Perusahaan-perusahaan yang telah menjadi mitra CSR Jawa Barat itu semakin meningkatkan program CSR, mulai dari pemberian bantuan modal untuk usaha mikro, beasiswa pelatihan, edukasi, meningkatkan mutu kesehatan, hingga kepedulian terhadap lingkungan. Itu semua bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kesehatan, pendidikan, serta kesejahteraan masyarakat. Sementara General Manajer PT.Indonesia Power Up. Saguling Handres Wayen P ketika diwawancara mengatakan,”Kami sangat mendukung program Pemprov Jawa Barat untuk kemajuan masyatakat dan lingkungan. Kehadiran Perusahaan kami yaitu PT.Indonesia Power Up.Saguling di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Barat, senantiasa memerhatikan faktor sosial dan lingkungan. Hal itu selaras dengan komitmen perusahaan yang disebut pertumbuhan bisnis yang didukung pengembangan tanggung jawab sosial dan lingkungan secara berkelanjutan dan melibatkan berbagai pihak, termasuk dengan pemerintah daerah. “Sinergi dengan pemerintah daerah bertujuan agar program-program CSR PT.Indobesia Power UP.Saguling dapat sejalan dan mendukung program-program pemerintah. Bukti program CSR yang berkelanjutan dari perusahaan.Sebagai perusahan dengan Visi menjadi perusahaan publik dengan kinerja kelas dunia dan bersahabat dengan lingkungan, PT Indonesia Power berkomitmen untuk mewujudkan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development) yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan keberkelanjutan bisnis perusahaan. Karena itu diperlukan peraturan dan prosedur mengenai CSR PT Indonesia Power. perihal Pendoman Pelaksanaan Inpower Care di lingkungan PT Indonesia Power. sebagai perwujudan visi dan misi Perusahaan, khususnya bersahabat dengan lingkungan serta perwujudan tata kelola Perusahaan yang baik. Adapun CSR tersebut bertujuan untuk memberikan sumbangan nyata terhadap pembangunan berkelanjutan, memberikan dukungan terhadap keberhasilan bisnis secara jangka panjang, memenuhi harapan para stakeholders terhadap perusahaan, menyelaraskan kegiatan perusahaan dengan norma hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan menyelaraskan kegiatan perusahaan dengan norma hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. perwujudan visi dan misi perusahaan, khususnya bersahabat dengan lingkungan serta perwujudan perusahaan sebagai bagian dari tata kelola perusahaan yang baik memberikan dukungan terhadap keberhasilan bisnis secara jangka panjang, mempromosikan niat baik (goodwill) perusahaan dan membangun reputasi positif di antara masyarakat dan pemerintah daerah setempat serta stakeholder perusahaan pada umumnya, menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis antara perusahaan dengan masyarakat di sekitar wilayah kegiatan perusahaan, dan memperbesar akses komunitas untuk mencapai kondisi sosial-ekonomi-budaya yang lebih baik dari sebelumnya dan lebih berdaya, mandiri dengan kualitas dan kesejahteraan yang lebih baik.,” jelas Handres Wayen P .( LINA ).
No comments:
Post a Comment