Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas mengatakan Partai Demokrat mendukung rencana pemerintah untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Tujuannya, agar APBN tak terbebani subsidi BBM.
"Kebijakan kenaikan BBM selain menyelamatkan APBN juga untuk mengalihkan subsidi pemerintah kepada masyarakat miskin agar semakin tepat sasaran. Partai Demokrat bersama pemerintah telah mempertimbangkan dengan perhitungan yang detail keputusan untuk menaikkan harga BBM. Selain penerimaan pajak akan menurun, beban subsidi juga akan memberikan dampak pengurangan anggaran pada sektor strategis seperti pendidikan," kata Ibas kepada detikcom, Senin (12/3/2012).
Master di bidang International Political Economy dari Nanyang Technological University, Singapura ini menambahkan, kebijakan pemerintah tersebut agar APBN 2012 tidak tersandera oleh subsidi yang besar, justru sebagian besar tidak dinikmati oleh masyarakat kurang mampu.
Untuk itu, Ibas mengajak semua pihak untuk objektif melihat realitas perlunya BBM dinaikkan untuk menjaga APBN 2012 bisa stabil mendukung pembangunan di segala bidang. Menurut Ibas, subsidi BBM sebaiknya dialihkan untuk membangun infrastruktur daerah yang masih tertinggal.
"Jika pemerintah terus memberikan subsidi bahan bakar, maka kesempatan untuk membangun sektor lain akan semakin terbatas," ungkap politisi muda ini.
Ditambahkannya, Partai Demokrat akan selalu berupaya mendukung kompensasi BBM dalam bentuk bantuan langsung dan program-program langsung ke rakyat miskin. Kompensasi ini dirasa cukup adil dan tepat sasaran.
"Demokrat mendukung bantuan kepada masyarakat bukan hanya berupa bantuan tunai langsung, tapi juga berupa subsidi beras miskin, subsidi siswa miskin dan subsidi transportasi Angkutan umum. Seluruh kader Partai Demokrat wajib memberikan penjelasan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa kenaikan harga BBM merupakan pilihan terbaik yang harus didukung sepenuhnya oleh seluruh lapisan masyarakat,"tandasnya.
Sumber http://www.detik.com/
(van/hen)
No comments:
Post a Comment