KOMPAS/HENDRA A SETYAWANKepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Saut Usman Nasution, memberikan keterangan terkait penangkapan terduga teroris di Bali di Mabes Polri Jakarta, Senin (19/3/2012). Kelima terduga teroris yang ditembak mati karena melawan tersebut adalah HN (32), AG (30), UH, DD (27), dan M (30). Kelimanya merencanakan perampokan toko emas dan penukaran uang di Bali.
JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi menemukan kepingan VCD tentang jihad saat penggeledahan di dua hotel tempat lima perampok di Bali menginap. Menurut Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, VCD itu berisi anjuran dan cara berjihad. Namun, ia tidak menyebutkan berapa jumlah kepingan VCD yang ditemukan.
"Kita menemukan cd-cd jihad, buku-buku, dan kartu tanda penduduk empat orang pelaku. Itu ditemukan di dua hotel para pelaku," ujar Saud, di Jakarta, Selasa (20/3/2012).
Selain, barang-barang tersebut juga ditemukan gambar lokasi target kawanan ini. Salah satunya adalah sebuah kafe di Bali. Namun, Saud enggan menjelaskan apakah kafe tersebut adalah target pengeboman atau perampokan.
"Mereka sudah targetkan tempat, khususnya toko emas dan money changer dalam rangka menyiapkan dana. Setelah itu target mereka kafe yang sudah disurvei untuk menjalankan aksi berikutnya," terang Saud.
Meski diduga memiliki jaringan dengan kelompok teror tertentu, Saud enggan menyebutkan kelompok ini terkait dengan kelompok bom Solo maupun JAT. Menurut dia, saat ini masih pengembangan, oleh karena itu kepolisian masih mengumpulkan bukti-bukti. "Kita juga masih mengejar beberapa orang dari kelompok yang di Bali ini. Jadi ini semua masih dalam pengembangan dan penyidikan," tegasnya.
Seperti diketahui, kelima perampok yang ditembak mati Densus 88 Anti teror adalah tersangka pelaku perampokan yang diringkus di Jalan Gunung Soputan, sebelah selatan Kota Denpasar, dan tiga orang lainnya ditembak di Bungalo Laksmi di Jalan Danau Poso, Sanur, Minggu (18/3/2012). Akibat melakukan perlawanan, kelima orang tersebut ditembak di tempat. Pada saat akan ditangkap, para pelaku tengah merencanakan perampokan di Bali Money Changer di Jalan Sriwijaya, Kuta, dan toko emas di Uluwatu, Jimbaran.
No comments:
Post a Comment